top of page
ecissertovin

Jurnal Sistem Kardiovaskular.pdf



Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem organ yang bertugas dalam hal pemindahan suatu zat yang ada pada tubuh kemudian diteruskan menuju ke sel-sel tubuh manusia. Penyakit kardiovaskular (PKV) merupakan sekumpulan gangguan atau penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada organ jantung dan pembuluh darah. Salah satu penyakit pada sistem kardiovaskular yaitu hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit karena adanya pengaruh peningkatan tekanan darah di atas normal secara menetap, yang dimana pada penyakit ini tekanan darah mengalami peningkatan akibat terbentuknya angiotensi II. Penyakit hipertensi disebabkan oleh faktor gen, obesitas, jenis kelamin, stress, dan pola kebiasaan hidup. Pengobatan hipertensi bisa dengan non farmakologis dan farmakologis. Dilakukan review artikel ini bertujuan untuk mengetauhi bagaimana patofisiologi dari penyakit sistem kardiovaskular salah satunya yaitu pada penyakit hipertensi.


Peningkatan morbiditas dan mortalitas penyakit yang berkaitan dengan peningkatan usia merupakan masalah yang akan dihadapi dalam beberapa dekade ke depan.Hal tersebut ditunjang pula dengan terjadinya pergeseran pola demografi penduduk pada usia tua akan semakin mendominasi di beberapa benua terutama Eropa, Amerika, dan sebagian dari Asia. Secara epidemiologi penyakit kardiovaskuler sampai saat ini tetap menjadi penyakit dengan angka mortalitas tertinggi. Penelitian Framingham telah mengungkapkan bahwa peningkatan usia bertindak sebagai salah satu faktor risiko yang akan meningkatkan insiden dan prevalensi penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu pengetahuan dasar dari segi fisiologis sistem kardiovaskular merupakan hal penting sebagai dasar pemahaman terjadinya peningkatan tersebut. Telaah pustaka ini mencoba menyajikan tentang perubahan fisiologis akibat penuaan pada sistem kardiovaskuler yang merupakan titik awal perubahan dalam pengaruh usia dalam kaitannya terhadap peningkatan insiden morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular.




Jurnal Sistem Kardiovaskular.pdf




Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah anatomi fisiologi materi sistem kardiovaskular dengan menggunakan metode Drill and Practice pada mahasiswa semester I di Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research, CAR) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus diawali observasi awal, perencanaan berupa penyusunan rencana dengan penggunaan metode pembelajaran Driil and Practice, dilanjutkan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa kelas B yang mengambil kompetensi anatomi fisiologi sistem kardiovaskuler di Prodi D. III keperawatan Akademi Kesehatan Rustida tahun ajaran 2013/2014 berjumlah = 47 orang. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Drill and Practice dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada kompetensi anatomi fisiologi sistem kardiovaskular. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes kognitif pada siklus I rata-rata mahasiswa yang menjawab benar mengalami peningkatan sebesar 37,2 % (dari 27,8 persen menjadi 65%), pada siklus II rata-rata mahasiswa menjawab benar peningkatannya sebesar 26,7 % (dari 65% menjadi 91,7%). Hasil penilaian afektif pada siklus I sudah mengalami ketuntasan dari 47 mahasiswa yaitu A (sangat baik) 42,6%, B (baik) 53,2%, C (cukup) 4,2%. Keaktifan mahasiswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan yaitu ketepatan masuk kelas meningkat dari 78,7% menjadi 97,9%, membawa materi perkuliahan 68% menjadi 95,7%. memperhatikan pelajaran/perkuliahan dari 82,9 % menjadi 100%, mengerjakan pekerjaan rumah 78,7 % menjadi 100%, menjawab dan mengajukan pertanyaan 25,5 % menjadi 63,8%, dan merangkum pelajaran dari 59,5 % menjadi 85%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yakni interaksi mahasiswa dengan seorang dosen, jika dosen dapat menerapkan model belajar yang tepat maka mahasiswa lebih aktif untuk menguasai materi pembelajaran tersebut, dan hasilnya prestasi belajarnya meningkat. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


bottom of page